Diposting oleh : Rasmunaldi
Dalam rangka mengantisipasi kerusakan tanaman akibat serangan OPT (hama) disiapkan Regu Pengendali Hama (RPH) di Nagari yang tergabung dalam Posko Pengendalian Hama. Posko Pengendalian Hama merupakan institusi petani di Nagari yang ditetapkan oleh Wali Nagari sebagai lembaga petani yang berperan dalam mengendalikan serangan hama dan menyebarluaskan informasi tentang konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Melalui Posko Pengendalian Hama digerakkan masyarkat petani dalam melakukan pemantauan dan pengendalian serangan hama termasuk juga menjadi Pusat informasi perlindungan tanaman di Nagari.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengelola Posko Pengendalian Hama dilakukan pelatihan Regu Pengendali Hama di INS Kayu Tanam dari tanggal 28 - 30 April 2014. Suardi, SP, Ketua Panitia Pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari Pengelola Posko Pengendalian Hama dari Nagari-Nagari di Sumatera Barat dan kegiatan yang difasilitasi oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat. Kepala BPTPH Sumatera Barat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani pengelola posko dalam perlindungan tanaman sesuai dengan konsep PHT. Kepala BPTPH Sumatera Barat, Ir. Arzal, MP dalam sambutan pembukaan pelatihan ini mengharapkan kepada semua Pesrta untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, karena peserta merupakan perwakilan posko yang menjadi harapan bagi masyarakat petani di Nagari masing-masing. Diharapkan peserta pelatihan dapat memahami konsep PHT dalam perlindungan tanaman dan terampil dalam melaksanakan dan menggerakkan masyarakat petani dalam mengendalikan serangan hama. Lebih lanjut Kepala BPTPH Sumbar menyampaikan bahwa peserta diharapakan dapat menjadi tokoh masyarakat petani dan menjadi jembatan bagi petugas pertanian dalam melakukan pembinaan dan memfasilitasi petani dalam perlindungan tanaman dan kegiatan pertanian umumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar