Selasa, 16 Juni 2015

Hama ulat bulu kembali muncul di Semarang

Hama ulat bulu kembali muncul di Semarang
Ulat bulu (ANTARANews)
Semarang (ANTARA News) - Hama ulat bulu kembali muncul di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan sejak awal tahun 2012 sudah merebak di dua daerah, di antaranya di Ngaliyan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Ayu Entys di Semarang Kamis mengatakan, hama ulat bulu tersebut biasanya selain karena cuaca yang lembab, juga dikarenakan semakin berkurangnya predator ulat bulu.

"Sekarang sudah sulit menemukan burung emprit dan semut rangrang. Padahal keduanya adalah predator ulat bulu," katanya.

Oleh karena itu, dengan adanya kasus munculnya ulat bulu, Dinas Pertanian Kota Semarang langsung melakukan penanganan di antaranya dengan penyemprotan atau penyuntikan pohon.

"Kalau pohonnya rimbun biasanya dengan menyuntik pohon. Untuk warga yang di daerahnya muncul banyak ulat bulu, sebaiknya segera melapor ke Dinas Pertanian agar cepat ditangani," katanya.

Selain penanganan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang, Ayu Entys menambahkan bahwa masyarakat dapat melakukan antisipasi merebaknya hama ulat bulu dengan menjaga kebersihan.

"Tempat yang sangat memungkinkan munculnya ulat bulu berasal dari balik daun. Oleh karena itu, begitu ada daun yang rontok di area rumahnya segera dibersihkan," katanya.

Di daerah Ngaliyan, ulat bulu menyerang salah satu pohon yang berada di sekitar sekolah dasar. Di bagian batang salah satu pohon penuh dengan ulat bulu.

Ayu Entys mengaku hama ulat bulu cukup parah terjadi pada tahun 2011 karena melanda sebagian besar wilayah pinngiran Semarang seperti daerah Banyumanik dan Tembalang.

(ANTARA)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2012

Natural Vitura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar