Buah naga merupakan tanaman tropika
sejenis kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamili Hylocereanea,
tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
bagian utara. Di daerah asalnya buah naga atau dragon fruit ini dinamai pitahaya atau pitayo roja. Walaupun
buah naga berasal dari Amerika, namun tanaman ini lebih dikenal
sebagai tanaman dari Asia. Buah naga kaya nutrisi, selain kandungan
vitamin C yang tinggi,zat nutrisi lain yang terkandung di dalam buah
naga ialah serat, kalsium, zat besi dan fosfor. Kandungan nutrisi buah
naga ini sangat bermanfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai
penyeimbang kadar gula darah, menguatkan ginjal, menyehatkan lever,
perawatan kecantikan, menguatkan daya kerja otak, menstabilkan tekanan
darah, mengurangi kolesterol, mencegah kanker usus dan lain-lain.
Kondisi Kebun Buah Naga di KP Aripan
Buah naga pertama kali masuk ke
Indonesia pada tahun 1977. Tanaman ini kemudian ditanam dan dikembangkan
secara komersial pada tahun 2000 di beberapa provinsi seperti Sumatera
Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepri, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur,
Kalbar dan NTB. Dengan harga jual dan preferensi konsumen yang sangat
tinggi menyebabkan buah ini berpeluang untuk dikembangkan sebagai
komoditas penunjang agribisnis dan peningkatan devisa serta dapat
bersaing dengan buah tropis lainnya.
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
sebagai institusi yang mempunyai mandat melakukan penelitian terhadap
tanaman buah tropika telah menanam tanaman buah naga sebagai tanaman
koleksi di kebun percobaan (KP) Sumani dan Aripan sejak tahun 2011,
sementara penelitian terhadap beberapa aspek (identifikasi dan
pengendalian OPT utama serta percobaan pemupukan) dimulai pada tahun
2013. Jenis buah naga yang dikoleksi adalah buah naga kulit merah
dandaging buah merah (Hylocereus polyrhizus) dan buah naga kulit merah dan daging buah putih (H. undatus) dan beberapa tanaman buah naga kulit merah dan daging buah super merah (H. costariensis). Padatanggal 4 Desember 2013 ini telah dilakukan panen raya perdana oleh kepala Balitbu Tropika Dr. Mizu Istianto didampingi
oleh kepala KP Aripan, Kasi Jaslit, Ka. TU dan para peneliti. Dari 114
tiang tanaman dengan umur tanaman 15 bulan, dalam2 minggu ini telah
dipanen buah sebanyak ± 180 kg,kualitasnya sangat baik dan >90%
termasuk grade super (berat >500g/buah).
Panen raya perdana oleh kepala Balitbu Tropika Dr. Mizu Istianto (Kiri) didampingi oleh Arma kepala KP Aripan(kanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar