Selasa, 16 Juni 2015

Cuaca Buruk Ternyata Bikin Nutrisi Buah dan Sayur Berkurang

Fitria Rahmadianti - detikFood
Cuaca Buruk Ternyata Bikin Nutrisi Buah dan Sayur Berkurang 

Cuaca buruk ternyata tidak hanya terjadi di negeri kita. Di Inggris, hujan lebat turun terus menerus. Hal ini bisa berakibat buruk bagi para vegetarian dan vegan. Pasalnya, ahli pertanian memastikan cuaca buruk dapat berkurangnya nutrisi pada buah dan sayur.

Tahun 2012 ternyata meninggalkan hasil panen yang kurang berkualitas. Cuaca buruk yang melanda Inggris di penghujung tahun membuat kandungan mineral seperti nitrat dan sulfit dalam tanaman terbuang. Pakar perlindungan tanah di Rothamsted Research, Profesor Steve McGrath, menemukan bahwa kandungan zat besi dan zinc pada beberapa tanaman sepertiga lebih rendah dari rata-rata.

Mike Gooding, profesor ilmu pertanian dan agronomi di Reading University, mengibaratkan hal ini dengan 'leeching', atau hujan deras yang menyedot zat-zat vital dari tanaman seperti lintah. Selain itu, kurangnya sinar matahari menyebabkan berkurangnya kandungan gula dan tepung dalam bahan pangan yang berasal dari tanaman, sehingga rasanya akan berubah.

Menurut Gooding, nitrogen yang terdapat dalam tanah sebagai garam mudah larut juga bisa 'luntur' tertimpa hujan deras. Padahal, tanaman membutuhkan nitrogen untuk menyerap zat besi. Tanaman juga tak bisa memproduksi mineral sendiri jika tidak didapatkannya dari tanah.

"Hal ini jelas terlihat pada tanaman padi-padian serta umbi seperti wortel, kentang, dan parsnip," ujar Gooding, seperti dilansir Daily Mail (10/01/13). Masalah ini tentu mengkhawatirkan bagi para vegetarian dan vegan yang mengandalkan asupan nutrisi seperti zat besi, tembaga, dan zincnya dari tanaman.

Namun, Gooding mengatakan bahwa anjuran konsumsi buah dan sayur lima porsi sehari tak perlu ditambah. Variasikan saja asupan Anda. Pastikan Anda menyantap bahan pangan yang ditanam di lokasi berbeda dan pada waktu panen yang berbeda pula. "Dengan keragaman buah dan sayur yang tersedia, tak ada alasan konsumen Inggris kekurangan nutrisi," kata Gooding.

Namun, tak semua ahli setuju dengan Gooding. Paul Finglas, kepala Food Databanks National Capability di Institute of Food Research, misalnya. "Hanya ada sedikit bukti langsung bahwa cuaca buruk secara drastis mengurangi kandungan nutrisi pada buah dan sayur," bantahnya.

Menurutnya, kebanyakan tanaman memperoleh nutrisi yang dibutuhkan secara efisien, jadi kandungan nutrisinya berada dalam taraf normal. Efek terbesarnya ada pada zat larut air seperti nitrat, namun kebanyakan sistem pertanian menyediakannya lewat pupuk.

Beberapa vitamin larut air seperti vitamin C pada kentang juga mungkin akan berkurang. Meski begitu, secara keseluruhan dampaknya kecil karena kita mendapat nutrisi dari beragam buah dan sayur. "Efek besar dari cuaca buruk ini adalah berkurangnya hasil panen secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan menyebabkan harga naik," tuturnya.(odi/fit)

Power Nutrition Kemasan Besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar