Lesta Sembiring saat menunjukkan perangkap lalat buah
Karo Simantab.Com – Kabupaten Karo selain daerah tujuan wisata, dikenal juga sebagai penghasil sayur mayur dan buah-buahan. Beberapa tahun terakhir, Karo terkenal dengan penghasil jeruk yang kualitasnya baik, dan tahan lama untuk diekspor.
Namun kini tanaman jeruk di Karo sudah mulai langka didapatkan. Namun ada beberapa daerah tertentu masih mudah didapatkan dan tetap dipertahankan jenis tanaman tersebut. Selebihnya sudah banyak dialihkan dengan tanaman lain seperti kopi, coklat, salak, dan lain sebagainya.
Tetapi sebagian orang tertentu kembali mengembangkan tanaman jeruk tersebut seperti di Desa Narigunung. Tanaman jeruk ini mulai dikembangkan ,bahkan ada sudah berbuah dan dapat dijual ke pasaran.
Namun masih ada kendala bagi petani jeruk yang belum bisa diberantas, yakni keberdaan lalat buah.
Lesta Sembiring (35) petani, warga Desa Narigunung Kecamatan Tiganderket ketika dikonfirmasi Simantab, Senin (03/06/2013) mengatakan, lalat buah merupakan penyebab produk buah jeruk tidak dapat maksimal. Karena hama lalat buah penyebab jeruk banyak berjatuhan, sebelum di panen dan belum ditemukan obat pembasminya.
Katanya, untuk sementara dirinya membuat buat obat perangkap lalat buah untuk tanaman jeruk yang diracik sendiri seperti petrogenol dicampur minyak bensin, lem, dan pewarna dimasukkan dalam plastik. Kemudian digantung 1 – 5 bungkusan palstik pada pohon jeruk.
Karena keharuman dari aroma bahan perangkap tersebut, maka lalat buah hinggap pada plastik yang telah tergantung. Apabila lalat buah telah hinggap dan lengket pada plastik, maka akan mati.
“Inilah cara yang kami terapkan untuk sementara, agar buah jeruk tidak semua jatuh sebelum panen,” imbuhnya.
Lesta menambahkan, setelah mereka memasang perangkap tersebut, ternyata jumlah lalat buah yang menyerang jeruk sedikit berkurang. Namun menurutnya, ini akan tetap diteruskan sebelum ada obat pembasmi lalat buah yang lebih efektif.
Penulis
roklamasi GintingEditor :Rafael Barus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar