Rabu, 17 Juni 2015

Ini dia 5 makanan penambah stamina pria

Stamina sangat dibutuhkan pria dalam kehidupan seksual dan beraktivitas sehari-hari. Dengan stamina yang prima akan menambah kemesraan bersama pasangannya karena memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Selain berolahraga yang bisa menjaga stamina pria, dibutuhkan pula asupan-asupan bernutrisi yang didapat dari makanan penambah stamina. Apa sajakah makanan tersebut? Berikut penjelasannya :

Pisang

Buah pisang memiliki kandungan serat, gula dan kalsium yang dapat menambah energi di tubuh kita. Konsumsi buah ini secara teratur, maka energi tersebut akan terus terisi.

Selai Kacang

Kacang mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh. Selain itu, kacang juga mengandung zat yang cukup baik untuk menjaga stamina tubuh tetap terjaga.

Anggur Merah

Kandungan gula yang alami dalam anggur merah sangat baik sekali untuk tubuh kita. So, buah ini sangat cocok sekali untuk menambah energy kita dengan alami dan tanpa efek samping.

Sayuran Hijau

Untuk yang satu ini, sudah menjadi hal wajib bagi tubuh kita untuk mengkonsumsinya. Kandungan dalam sayuran hijau sangat bagus sekali untuk tubuh kita, karena mampu meningkatkan stamina dan baik dikonsumsi setiap hari sebagai lauk utama.

Apel

Apel sudah tidak perlu penyangkalan lagi kalau untuk menambah stamina, karena kandungan di dalamnya sangat baik untuk tubuh kita. Buah ini dikonsumsi setiap hari pun tidak akan ada masalah tentunya.

Herbastamin

Herbastamin



Deskripsi Produk Herbastamin

Herbastamin diramu dengan komposisi dan kombinasi yang tepat berbahan alami yang berkhasiat sebagai penambah vitalitas dan stamina pria. Gambar Herbastamin untuk lelaki
Komposisi Herbastamin

    Gingseng ( Talinum panicalutum ) ………….200mg
    Purwoceng ( Pimpinella alpina ) …………….200mg
    Pasak Bumi ( Eurycoma longifolia ) …………100mg

Kegunaan dan Khasiat Herbastamin

Ginseng

    Menguatkan paru-paru dan afrodisiak
    Meningkatkan vitalitas tubuh dan gairah lelaki

Purwoceng

    Meningkatkan libido, meningkatkan hormon testosteron, meningkatkan jumlah spermatozoid dan menambah stamina tubuh

Pasak Bumi (Tongkat Ali)

    Menunjang gairah seksual pria
    Membantu menyembuhkan disfungsi ereksi dan meningkatkan jumlah sperma, sirkulasi darah yang lancar dan membakar lemak,
    Meningkatkan kadar testosteron & mempertahankannya
    Mengencangkan kulit dan otot
    Diuretik, antipiretik

Cara Pemakaian Herbastamin

    2 kapsul /minum, 3 x sehari.

Jual obat stamina pria , Jual obat penambah vitalitas pria
Rp. 110.000

Herbastamin


Cara mencegah dan mengatasi keputihan

Cara mencegah dan mengatasi keputihan

Merdeka.com - Keputihan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri, khususnya bagi wanita yang sudah menikah. Namun, keputihan bukan keluhan yang bisa dianggap sepele. Sebab, tak jarang keputihan yang abnomal yang disebabkan oleh bakteri dan jamur bisa memicu kemandulan atau menurunkan kesuburan. Berikut adalah cara untuk membantu mencegah dan mengobati keputihan, seperti dilansir University of Maryland Medical Center.

1. Jaga area genital tetap bersih dan kering.
2. Membersihkan vagina dengan sabun pembersih. Sementara banyak wanita merasa lebih bersih jika mereka mandi setelah menstruasi atau hubungan seksual, cara ini justru memperburuk keputihan karena menghilangkan bakteri sehat yang melapisi vagina yang bertugas untuk melindungi Anda dari infeksi. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi pada rahim dan saluran tuba.
3. Gunakan krim anti-jamur, jika Anda tahu bahwa Anda menderita infeksi jamur.
4. Makan yogurt atau minum tablet untuk menghindari infeksi jamur.
5. Gunakan kondom untuk menghindari penyebaran penyakit menular seksual.
6. Hindari penggunaan semprotan pembersih kelamin,wewangian, atau serbuk di daerah kelamin.
7. Hindari memakai celana yang sangat ketat atau celana pendek, yang dapat menyebabkan iritasi.
8. Pakailah celana dalam berbahan katun.9. Hindari pakaian yang terbuat dari sutra atau nilon, karena bahan ini tidak menyerap keringat dan membatasi aliran udara. Akibatnya, keringat yang menumpuk di daerah kelamin bisa menyebabkan iritasi.
10. Menjaga kadar gula darah tetap di bawah kontrol jika Anda memiliki diabetes.

Inilah sepuluh cara untuk mencegah dan mengobati masalah keputihan yang menjadi momok menakutkan bagi wanita.
[des]
 

Crystal X Asli Dapat Menyembuhkan Keputihan


Jual Crystal X Kemasan Baru Di Jakarta Pt. Naturan nusantara (Nasa) Crystal x dengan kemasan baru. Bagi yang berminat untuk menjadi reseller ataupun membeli produk ini untuk kesembuhan penyakit keputihan, kista, kanker mulut rahim dan kanker serviks seilahkan hubungi contack yang tertera di website ini. Jual Crystal X Di Jakarta
Jual Crystal x di Jakarta | perwakilan PT. Natural Nusantara untuk perwakilan jakarta dan bekasi siap membantu anda untuk pendapatkan produk crystal x dengan kemasan baru ini. Silahkan hubungi kontak di website ini. Jual Obat Keputihan Di Bekasi Utara
Natural Crystal X for Women dari PT Natural Nusantara terbuat dari mineral alam yang sangat bermanfaat dalam membunuh kuman penyakit, bakteri merugikan, virus dan menghilangkan bau tidak sedap pada miss V. Crystal X diramu dari paduan antara zat-zat antiseptik dari daun sirih yang berperan penting untuk memberikan nutrisi alami pada jaringan epitel di dalam rongga miss V serta zat vinieil yang diekstrak dari daun sisik naga yang berperan penting untuk melenturkan serta merapatkan miss V Anda.

Gambar Natural Crystal X for Women

Crystal X for Women
REG. IDM000245253 – POM NA 18111600004

MENAMBAH KEMESRAAN DAN MEMPERBAIKI KUALITAS HUBUNGAN SUAMI ISTRI
Manfaat Besar Natural Crystal X

– Ampuh Membunuh kuman, jamur dan bakteri merugikan.
– Ampuh Mengatasi Bau Tidak Sedap
– Ampuh Melenturkan miss V.
– Ampuh Mencegah dan Menyembuhkan Keputihan.
– Ampuh Membersihkan kerak dan kotoran di selaput miss V.
– Ampuh Menambah kepekaan terhadap daya rangsang.
– Ampuh Menyembuhkan iritasi diselaput miss V.
– Ampuh Mencegah tejadinya kanker pada organ reproduksi wanita.
Cara Pemakaian Natural Crystal X

    Basahi Crystal-X, kemudian masukan ke dalam miss V sedalam 4cm, putar kurang lebih 10 detik.
    Keluarkan dan bersihkan dengan air, lap dengan kain kering.
    Simpan di tempat kering.
    Dipakai 1-2 kali sehari sehabis mandi (untuk perawatan).

Crystal X for Women aman untuk pemakaian jangka panjang! Karena tidak ada efek samping negatif.


obat keputihan asli nasa                    agen obat keputihan                   
obat keputihan original                    tempat jual obat keputihan                 
obat keputihan asli                  jual obat keputihan asli nasa                   
obat keputihan Samarinda                  jual obat keputihan original                   
obat keputihan asli nasa Samarinda                    jual obat keputihan asli                   
obat keputihan original Samarinda                    toko obat keputihan asli nasa                   
obat keputihan asli Samarinda                  toko obat keputihan original                   
jual obat keputihan                    toko obat keputihan asli                   
toko obat keputihan                    distribuotor obat keputihan asli nasa                   
distribuotor obat keputihan                    distribuotor obat keputihan original                   
   
distribuotor obat keputihan asli                    jual obat keputihan original Samarinda                   
agen obat keputihan asli nasa                    jual obat keputihan asli Samarinda                   
agen obat keputihan original                    toko obat keputihan asli nasa Samarinda                   
agen obat keputihan asli                    toko obat keputihan original Samarinda                   
tempat jual obat keputihan asli nasa                    toko obat keputihan asli Samarinda                   
tempat jual obat keputihan original                    distribuotor obat keputihan asli nasa Samarinda                   
tempat jual obat keputihan asli                  distribuotor obat keputihan original Samarinda                   
jual obat keputihan Samarinda                    distribuotor obat keputihan asli Samarinda                   
toko obat keputihan Samarinda                    agen obat keputihan asli nasa Samarinda                   
distribuotor obat keputihan Samarinda                    agen obat keputihan original Samarinda                   
agen obat keputihan Samarinda                    agen obat keputihan asli Samarinda                   
tempat jual obat keputihan Samarinda                                    tempat jual obat keputihan asli nasa Samarinda                   
jual obat keputihan asli nasa Samarinda                    tempat jual obat keputihan original Samarinda                   
  tempat jual obat keputihan asli Samarinda                                   

crystal x asli nasa                   
crystal x original                   
crystal x asli                 
crystal x Samarinda                 
crystal x asli nasa Samarinda                   
crystal x original Samarinda                   
crystal x asli Samarinda                 
jual crystal x                   
toko crystal x                   
distribuotor crystal x                   
agen crystal x                   
tempat jual crystal x                 
jual crystal x asli nasa                   
jual crystal x original                   
jual crystal x asli                   
toko crystal x asli nasa                   
toko crystal x original                   
toko crystal x asli                   
distribuotor crystal x asli nasa                   
distribuotor crystal x original                   
distribuotor crystal x asli                   
agen crystal x asli nasa                   
agen crystal x original                   
agen crystal x asli                   
tempat jual crystal x asli nasa                   
tempat jual crystal x original                   
tempat jual crystal x asli                 
jual crystal x Samarinda                   
toko crystal x Samarinda                   
distribuotor crystal x Samarinda                   
agen crystal x Samarinda                   
tempat jual crystal x Samarinda                                   
jual crystal x asli nasa Samarinda                   
jual crystal x original Samarinda                   
jual crystal x asli Samarinda                   
toko crystal x asli nasa Samarinda                   
toko crystal x original Samarinda                   
toko crystal x asli Samarinda                   
distribuotor crystal x asli nasa Samarinda                   
distribuotor crystal x original Samarinda                   
distribuotor crystal x asli Samarinda                   
agen crystal x asli nasa Samarinda                   
agen crystal x original Samarinda                   
agen crystal x asli Samarinda                   
tempat jual crystal x asli nasa Samarinda                   
tempat jual crystal x original Samarinda                   
tempat jual crystal x asli Samarinda                                   

Rp. 200.000

Crystal X Asli Dapat Menyembuhkan Keputihan


Petani Malang Ogah Pakai Pupuk Organik Bersubsidi

Petani Malang Ogah Pakai Pupuk Organik Bersubsidi  
ANTARA/Ampelsa
TEMPO.CO, Malang - Kebanyakan petani di Kabupaten Malang malas menggunakan pupuk organik bersubsidi. Akibatnya, pupuk organik bersubsidi yang terserap masih sangat sedikit.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Pemerintah Kabupaten Malang Helijanti Koentari mengatakan sejak awal hingga pertengahan 2014 serapan pupuk organik bersubsidi masih yang paling rendah dibandingkan dengan pupuk kimia sintetis bersubsidi. "Karena masyarakat sekarang sudah bisa mandiri memproduksi pupuk organik," kata Helijanti, Senin, 4 Agustus 2014.

Dia menyebut pupuk organik yang terserap baru 8.390 ton atau hanya 28,61 persen dari total kuota sebanyak 29.319 ton. Serapan pupuk organik ini lebih sedikit dari serapan pupuk kimia sintetis (anorganik) bersubsidi, seperti pupuk urea, zwavelzure ammoniak (ZA) alias amonium sulfat, NPK Phonska, dan SP-36.

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung tiga unsur hara atau nutrisi utama sekaligus, yakni nitrogen, fosfat (phosphat), dan kalium. Pupuk NPK biasa disebut pupuk lengkap. Pupuk SP atau Superphosphat-36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang.

Sedangkan pupuk organik di dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah didefinisikan sebagai pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Helijanti memprediksi rendahnya serapan pupuk organik bersubsidi berlanjut hingga akhir tahun anggaran sehingga dia pesimistis seluruh pupuk organik yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terserap habis.

Namun, Helijanti menekankan bahwa gabungan serapan pupuk organik dan pupuk anorganik bersubsidi masih kurang dari 50 persen. Hingga pertengahan Juli lalu, total pupuk bersubsidi yang terserap masih 69.922 ton atau setara 46,90 persen dari total kuota sebanyak 149.080 ton.

Dari lima jenis pupuk bersubsidi itu, hanya pupuk urea dan SP-36 yang serapannya melebihi 50 persen. Pupuk urea yang terserap sebanyak 27.002 ton atau 68,53 persen dari total kuota 39.403 ton. Sedangkan pupuk SP-36 yang terserap sebanyak 3.185 ton atau 56,58 persen dari total kuota 5.629 ton.

ABDI PURMONO

 

 

Poc Nasa Pupuk Organik Cair

Poc Nasa Pupuk Organik Cair


POC Nasa merupakan produk pupuk organik cair yang diproses dengan formula khusus dan dibuat dari bahan dasar alami (organik) yang multiguna untuk tanaman, peternakan dan perikanan.
Gambar POC Nasa Natural Nusantara

Fungsi multiguna Pupuk Organik Cair POC Nasa

  1. Meningkatkan produksi tanaman ( kualitas dan kuantitas ) dengan mengutamakan kelestarian lingkungan ( aspek K-3 : Kuantitas – Kualitas- Kelestarian ).
  2. Menjadikan tanah yang keras menjadi gembur secara berangsur – angsur.
  3. Melarutkan sisa pemakaian pupuk kimia dalam tanah (dapat dimanfaatkan oleh tanaman).
  4. Memberikan semua jenis unsur tanah baik makro maupun mikro lengkap.
  5. Dapat mengurangi penggunaan pupuk Urea dan SP-36 serta KCl + 12,5% – 25%
  6. Setiap 1 (satu) liter POC Nasa mengandung fungsi unsur hara mikro yang setara dengan 1 ton pupuk kandang.
  7. Memacu pertumbuhan tanaman serta akarnya, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan, juga dapat mengurangi kerontokan baik bunga maupun buah (mengandung hormon ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
  8. Membantu perkembangan mikro-organisme dalam tanah yang berguna bagi tanaman seperti cacing tanah, Penicilium glaucum dan lainnya.
  9. Meningkatkan daya tahan tanaman dari gangguan hama dan penyakit
  10. Meningkatkan bobot/berat ternak besar seperti sapi dan kambing, ikan, udang serta unggas.
  11. Meningkatkan nafsu makan ternak, ikan/udang dan unggas.
  12. Membantu pembentukan bahan pakan alami (plankton) bagi ikan dan udang.
Untuk hasil yang lebih optimal, sangat bagus jika dalam aplikasi dipadukan dengan HORMONIK.
Rp. 35.000

Poc Nasa Pupuk Organik Cair


Pemberian Nutrisi Tekan Risiko Penyakit pada Ternak

MedanBisnis - Medan. Direktur Teknik PT Komposindo Granular Arendi, Sigit Agus Gunawan, menegaskan, syarat penting yang harus dipenuhi dalam beternak adalah kesehatan. Pemberian nutrisi bisa menghindarkan risiko serangan penyakit ataupun hambatan pertumbuhan lainnya.
"Kesehatan hewan ternak merupaka faktor utama untuk menunjang keberhasilan dalam usaha peternakan," katanya kepada MedanBisnis, Senin (18/2) di ruang Dh Penny Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, di Medan.

Dikatakannya, sejak 2005 lalu, pihaknya sudah berhasil meencipatakan formula yang berfungsi sebagai nutrisi bagi hewan ternak, yakni Probio 12. Nutrisi berbentuk cair tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pencernaan ternak dalam menyerap fosfor yang berasal dari bahan pakan.

Sehingga kadar unsur tersebut akan terkandung cukup di dalam darah. "Dengan cukupnya kadar fosfor dan kalsium dalam darah ternak tersebut maka nafsu makan akan meningkat. Pada sapi perah dapat meningkatkan produksi susu," katanya.

Selain itu, penggunaan nutrisi tersebut, mampu menghasilkan enzim selulose dan hemiselulose yang dapat mengoksidasi isi sel dan dinding sel tanaman pakan. Sehingga pencernaan ternak mampu dengan mudah dan cepat mencerna serat kasar bahan pakan yang biasanya tidak mudah dicerna sehingga keluar bersama kotoran. Dengan begitu, volume kotoran menjadi berkurang.

Dijelaskan Sigit, laju degradasi dan fermentasi bahan pakan sehingga efisiensi volume pakan juga meningkat. Tidak itu saja, nutrisi tersebut juga mencegah kegagalan fungsi sel telur dan meningkatkan kesuburan serta membuat teratur siklus birahinya.

"Pada saluran pencernaan unggas, dapat mengurangi produksi ammonia yang bisa menghambat laju pertumbuhan, karena fungsinya membunuh kuman-kuman patogen pada saluran pencernaan," katanya.

Dari pemberian nutrisi tersebut, dampak yang bisa dilihat dengan mudah adalah pada bulu sapi atau kambing mengkilap layaknya hewan ternak yang sehat. "Untuk sapi/kambing muda, cukup dengan ukuran tutup botol dicampurkan dengan 10 liter air diberikan pada minuman dan makannya setiap hari. Sementara untuk kambing, sapi dan unggas dewasa, 1 tutup botol dicampurkan dengan 1 liter air," ujar Sigit. (dewantoro)

Poc Nasa Kemasan Besar

Poc Nasa Kemasan Besar


POC NASA, formula yang dirancang secara khusus terutama untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap pada tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna kini hadir dengan kemasan besar dengan volume 3 liter.Gambar POC Nasa Natural Nusantara

Kandungan Unsur POC NASA

Kandungan unsur hara mikro dalam 1 liter poc nasa mempunyai fungsi setara dengan kandungan unsur hara mikro 1 ton pupuk kandang serta dilengkapi dengan kandungan asam humat dan asam Fulvat yang berangsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras serta melarutkan SP-36 dengan sangat cepat. POC Nasa juga dilengkapi dengan Zat Pengatur Tumbuh atau yang lebih dikenal ZPT (Auxin, Gibrerelin dan Sitokinin) yang akan mempercepat untuk berkecambah biji, pembuatan akar.
Rp. 175.000

Poc Nasa Kemasan Besar


Melirik Bisnis Ayam Organik yang Kian Diminati

Penggunaan hormon penggemuk secara masal untuk hewan ternak ayam, kambing, sapi dan lain-lain, sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan. Padahal penggunaan hormon penggemuk ini bisa memicu. kanker rahim pada wanita dan kanker prostat pada laki laki. NERACA
Belakangan, peredaran makanan tidak sehat di masyarakat memang semakin mengkawatirkan, baik tradisional maupun berlabel internasional. Selain makanan-makanan di resto cepat saji yang belakangan diketahui tidak terjamin kesehatannya, juga makanan dan jajanan di masyarakat yang juga mengalami hal serupa.

Selain akibat penggunaan obat dan bahan-bahan kimia berbahaya, seperti hormon, pengawet dan lain-lain, makanan-makanan yang beredar di pasaran sungguh sangat mengkhawatirkan yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan makanan hingga penyakit aneh-aneh seperti stroke, jantung, hipertensi, dan lain-lain.
Di level nasional dan global, laporan World Health Organization (WHO) tahun 2007 menyatakan, secara global terjadi 1,5 miliar gangguan kesehatan karena makanan, 3 juta diantaranya meninggal tiap tahun dengan jumlah yang cenderung meningkat.

Sedangkan, data pada 2009 menyebutkan, Indonesia masih menjadi 10 negara tertinggi dengan pasien gangguan makanan yang akhirnya meninggal dunia. Data dari BPOM juga melengkapi pentingnya permasalahan ini karena ternyata 51% dari outlet hotel, restoran, dan kafetaria tidak memenuhi standar keamanan pangan.
Penggunaan hormon penggemuk secara masal untuk hewan ternak ayam, kambing, sapi dan lain-lain, baik itu lewat makanan atau implantasi ke bawah kulit, sudah sampai pada taraf mengkhawatirkan. Hormon penggemuk ini merupakan derivatif dari hormon estrogen dan androgen sintetis yang awalnya dikembangkan untuk pil KB atau terapi medis/hormon.

Hanya Uni Eropa yang tegas melarang pemakaian hormon penggemuk bagi hewan ternak. AS-Australia-Japan pun masih mengizinkan penggunaan hormon ini walaupun mungkin saja ini terbatas pada konsumsi ekspor, sedangkan untuk konsumsi dalam negeri, penjualan daging dengan label organik lebih cenderung dipilih oleh konsumen walaupun dgn harga lebih mahal karena kesadaran konsumen thd bahaya efek konsumsi daging berhormon (Back to Nature).
Bahaya dari daging yang diproduksi dengan hormon ini dapat memicu miom dan kanker rahim pada wanita dan kanker prostat pada laki laki.

Didasari atas kondisi dan keprihatinan tersebut, Ema Indriyati dari Rumah Organic Chicko Bekasi menuturkan, pihaknya mencoba mencari alternatif bagaimana caranya agar makanan sehat hadir di masyarakat. Salah satu caranya dengan memilih makanan organik.
“Makanan organik adalah semua jenis bahan pangan yang berasal dari organisme hidup (hewan dan tanaman) yang tidak mempunyai kandungan kimia tambahan (pestisida, insektisida, dan hormon),” kata Ema.
Pihaknya memiliki komitmen untuk menghadirkan daging yang halal dan sehat terbebas dari penggunaan Hormon, Vaksin, antibiotik buatan dan obat kimia berbahaya dalam proses produksinya dan digantikan oleh lebih dari 50 ekstak herbal, buah dan tanaman sebagai asupan nutrisi yang berfungsi menjaga kesehatan ternak secara alami dan mampu meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan.

 

Hormonik Hormon Organik Nasa



Hormonik Hormon Organik Nasa


HORMONIK merupakan produk Hormon yang bersifat organik yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara. Hormon yang terkandung di dalam produk HORMONIK Nasa ini adalah senyawa alami Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman yang terdiri dari hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin. Produk HORMONIK ini diproses dengan formula khusus dari bahan alami yang sangat dibutuhkan semua jenis tanaman. Produk hormon organik dari Nasa ini sangat aman digunakan baik bagi kesehatan manusia, binatang maupun kesehatan lingkungan.
Gambar Homonik Nasa Natural Nusantara

Manfaat dan Kegunaan Hormonik Nasa

  • mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
  • memperbesar dan memperbanyak umbi
  • mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
  • memperbesar dan memperbanyak buah
  • meningkatkan keawetan hasil panen
  • memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak.

Cara Pemakaian Hormonik Nasa

  • Kocok dahulu sebelum digunakan
  • Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
  • Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC Nasa ) per tangki.
  • Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
  • Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
  • Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
  • Unggas : 1 – 2 tutup Hormonik + 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1-2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.

HORMONIK mempunyai dosis yang lebih lebar sehingga apabila dalam penggunaannya ada kelebihan dosis, maka tidak akan membahayakan tanaman. Produk hormon organik ini mudah terurai oleh alam sehingga aman bagi kesehatan ligkungan dan juga manusia.
Rp. 29.000

Hormonik Hormon Organik Nasa


Mengenal Jenis-Jenis Pakan Ternak

225 - BSR - Pakan ternak
Beternak selain bisa dijadikan sebagai hobby ternyata juga bisa mendatangkan uang, bagi anda yang memiliki hobby mengoleksi hewan-hewan tertentu bisa dijadikan sebagai usaha untuk menghasilkan uang, peluang usaha ini bisa anda mulai dari yang kecil terlebih dahulu dan di mulai dari diri sendiri, ketika sudah berkembang nantinya anda bisa mempekerjakan beberapa orang untuk membantu. hal yang paling mendasar untuk usaha ini tentu saja pemberian pakan ternak.
Ada baiknya jika anda mengenal berbagai jenis pakan untuk ternak terlebih dahulu sebelum memulai usaha tersebut, berikut ini diantaranya:
  • Hijauan, pakan jenis ini diberikan kepada hewan ternakn jenis ruminansia, hijauan bisa anda dapatkan dari berbagai jenis tanaman yang bisa dengan mudah anda dapatkan apalagi bagi yang tinggal di desa.
  • Konsentrat, konsentarat dipakai sebagai pakan untuk hewan unggas, jenis pakan yangsatu ini terbuat dari biji-bijian dan kaya akan protein juga energi yang tinggi.
  • Suplemen, suplemen biasanya dijadikan sebagai pakan tambahan untuk ruminansia, pakan ini, mengandung berbagai vitamin dan juga mineral, peken suplemen biasanya juga diberikan dengan maksud meningkatkan nafsu makan hewan.
Itulah beberapa jenis pakan ternak yang perlu anda ketahui sebelum memulai usaha tersebut, saat sudah terjun ke dunia ini selain pemberian pakan, anda juga harus memberikan perawatan agar hewan tidak banyak yang mati.

Viterna Plus Vitamin Ternak Organik

Viterna Plus Vitamin Ternak Organik



VITERNA Plus – Vitamin Ternak Organik merupakan suplemen pakan ternak dari PT Natural Nusantara. Produk vitamin ternak alami ini diolah dari bermacam-macam bahan alami dari hewan serta tumbuhan) yang berguna sebagai penyedia zat-zat yang diperlukan hewan ternak yang memenuhi Aspek K3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian). VITERNA Plus merupakan produk alami sehingga aman untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Gambar Viterna Plus Nasa Natural Nusantara

Manfaat Penggunaan VITERNA Plus Nasa

  1. Meningkatkan kuantitas daging (peningkatan ADG / Average Daily Gain bagi sapi dan peningkatan bobot bagi ayam)
  2. Meningkatkan kualitas daging ternak dengan mengurangi kandungan kolesterol.
  3. Meningkatkan kesehatan hewan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit)
  4. Memacu enzim-enzim pencernaan hewan ternak.
  5. Menyediakan mineral-mineral esensial maupun non esensial.
  6. Menyediakan bermacam-macam nutrisi alami untuk meningkatkan pertumbuhan hewan ternak seperti protein, vitamin, lemak, dsb.
  7. Menambah kandungan asam lemak didalam rumen atau lambung ternak.
  8. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pakan (TDN).
  9. Mempercepat pertumbuhan ternak dengan menyediakan hormon pertumbuhan alami.
  10. Meningkatkan nafsu makan hewan ternak.
  11. Mengurangi bau kotoran ayam.

Cara Pemakaian VITERNA Plus:

  • Ternak Besar : Sapi, Kerbau, Kuda, dll. 5-10 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran)
  • Ternak Kecil : Kambing, Kelinci, Babi dll. 4-8 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran)
  • Ternak Unggas : Ayam, Itik, dll. 1-2 cc/lt air minum setiap hari satu kali.
  • Dapat juga ditambahkan dengan HORMONIK dengan komposisi 1-2 tutup HORMONIK : 1 botol VITERNA Plus
Rp. 125.000

Viterna Plus Vitamin Ternak Organik


Penambahan Pakan Daun Turi Tingkatkan Bobot Lahir Anak Sapi Bali

Sapi Bali merupakan jenis sapi potong utama di wilayah Indonesia Timur. Sapi jenis ini banyak dibudidayakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada tahun 2011 di daerah tersebut populasi sapi Bali mencapai 784.012 ekor. Sementara permintaan sapi Bali dari luar derah setiap tahunnya sangat besar hingga 23.000 ekor.
â€Å“Hanya saja hingga kini NTB belum bisa memanfaatkan peluang tersebut karena keterbatasan lahan dan keterbatasan pemeliharaan ternak yang rata-rata hanya bisa memelihar 2 ekor sapi,” jelas Ir. Imran, M.Si., saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor, Jum’at (26/4) di Fakultas Peternakan UGM.
Dalam kesempatan itu staf pengajar pada Fakultas Peternakan Universitas Mataram ini mempertahankan disertasi berjudul â€Å“ Dampak Peningkatan Kualitas Pakan Terhadap Produktivitas Sapi Bali di Lombok Tengah NTB”. Menurutnya untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ternak guna memenuhi permintaan yang besar tersebut harus didukung dengan usaha penigkatan ketersediaan dan kualitas pakan yang memadahi. Selain itu juga perlu diperhatikan sinkronisasi ketersediaan pakan dengan siklus reproduksi ternak. Dengan penyesuaian waktu tersebut diharapkan saat anak sapi (pedet) lahir di saat keberadaan pakan yang melimpah dan kandungan protein yang tinggi.
Melihat kondisi tersebut, Imran melakukan penelitian dengan mengembangkan strategi pemberian pakan pada indukan dan pedet menggunakan pakan lokal berkualitas tinggi yaitu daun turi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian suplemen daun turi pada indukan Sapi Bali di derah basah pada masa bunting enam sampai tujuh bulan dapat meningkatkan bobot lahir pedet dan pertambahan bobot badan harian pra sapih dari 14,82 ± 2,63 kg menjadi 18,21 ± 1,27 kg. Sementara pertambahan bobot badan harian pada pedet pra sapih meningkat dari 0,50 ± 0,03 kg/hari menjadi 0,54 ±0,04 kg/hari.
Ditambahkan Imran pemberian tambahan pakan daun turi tersebut juga terbukti dapat meningkatkan konsumsi,kecernakan nutrian, neraca nitrogen, serta ekskresi suplai protein mikroba pada indukan sapi Bali. Hal serupa juga akan terjadi dengan pemberian tambahan pakan daun turi pada indukan Sapi Bali selama menyusui. â€Å“Pemberian daun turi pada indukan sapi selama menyusui dapat meningkatkan produksi susu. Sementara pemberian pada anakan sapi Bali masa lepas sapih bisa menaikkan konsumsi nutrient dan pertambahan bobot harian pedet,” paparnya.(Humas UGM/Ika)

 

 

Hormonik Kemasan Besar

Hormonik Kemasan Besar


Sebelumnya PT NASA sudah menghadirkan Hormonik kemasan 100 cc, kini hadirlah Hormonik kemasan besar dengan volume 500cc untuk memenuhi pengguna produk-produk nasa skala besar baik untuk pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan.
Hormonik dirancang untuk membantu memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman agar didapatkan hasil panen yang optimal. Produk multiguna ini mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, dan di formulasikan hanya dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman sehingga tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang.Gambar Homonik Nasa Natural Nusantara

Daya Guna Hormonik

Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.
Rp. 125.000

Hormonik Kemasan Besar


Fakultas Peternakan UGM Kembangkan Riset Probiotik


Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT) Fakultas Peternakan UGM saat ini terus berusaha untuk mengeksplorasi hal-hal yang terkait dengan misteri ilmu pengetahuan yang nantinya dapat langsung bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu aspek yang saat ini sedang dieksplorasi adalah tentang penggunaan probiotik dalam industri ayam potong. Menurut Ketua Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT) Fakultas Peternakan UGM  yang juga Project Manajer Kerjasama Riset NMT-EVONIK, Bambang Suwignyo, Ph.D selama ini industri ayam potong tidak lepas dari penggunaan obat kimia termasuk salah satunya adalah antibiotik. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran untuk menuju sumber pangan yang aman dan nyaman maka muncul pemikiran untuk penggunaan probiotik dalam industri ayam potong.

“Ini tidak hanya dilandasi oleh kepentingan untuk menuju hidup sehat yang lebih baik namun juga efisiensi usaha (ekonomi),”kata Bambang, Rabu (21/8) di Fakultas Peternakan UGM.

Ia mengatakan penggunaan obat kimia selain berpotensi pada efek samping pada kesehatan manusia juga berbiaya tinggi. Probiotik adalah bahan yang berasal dari organik atau biologi yang jelas lebih ramah lingkungan dan berpotensi untuk menurunkan biaya produksi. Saat ini Bagian NMT Fakultas Peternakan UGM telah  melakukan kerjasama dengan PT Evonik Singapura dalam hal ekplorasi atau penelitian terkait dengan pemanfaatan probiotik pada industri ayam potong.

“Kerjasama ini dilakukan dalam koridor saling memberikan manfaat dan upaya untuk kehidupan manusia yang lebih baik dalam pemenuhan pangan,”imbuhnya.

Dengan supervisi Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Peternakan UGM tim kerjasama ini dikoordinasikan (pimpro) Bambang Suwignyo, Ph.D (Ketua Bagian NMT ex officio) dengan tim Ahli Prof.Dr.Ir.Zuprizal, DEA; Prof.Dr.Ir. Wihandoyo, MS; Dr.Ir. Supadmo, MS; Nanung Danar Dono, S.Pt, M.Sc, Ph.D pada tahap pertama. Sedangkan pada tahap kedua akan menambah satu ahli Prof.Dr.Ir. Sri Harimurti, MS.

Penelitian ini melibatkan beberapa mahasiswa S1. Diharapkan dengan melibatkan para mahasiswa ini tidak semata-mata sebagai sarana kelulusan bagi mahasiswa, namun sekaligus sebagai sarana pembelajaran dalam arti luas. Pembelajaran yang membangun pemahaman mahasiswa, pembelajaran dengan mengembangkan prior-knowledge, dan pembelajaran bermakna yang dicapai melalui pengalaman nyata. Konsep mendekatkan mahasiswa pada obyek pengamatan dan mendorong mahasiswa untuk belajar melalui learning by doing. Melalui kerjasama ini diharapkan menghasilkan riset yang langsung menyentuh permasalahan kemanusiaan sehingga hasil riset adalah menjadi jawaban atas masalah tersebut (Humas UGM/Satria)

Tangguh Probiotik Peternakan Perikanan


Tangguh Probiotik Peternakan Perikanan


TANGGUH Probiotik Peternakan dan Perikanan, Salah satu produk terbaru dari NASA PT Natural Nusantara bersamaan dengan produk TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer yang akan membantu petani dan peternak dalam meningkatkan hasil produksinya secara Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian (K3). TANGGUH Probiotik diformulasikan khusus untuk menyempurnakan proses fermentasi di dalam pencernaan ternak dan ikan sehingga mampu mempercepat proses pertumbuhan.
TANGGUH Probiotik diproses dari bahan-bahan alami murni sehingga aman, sehat dan dapat meningkatkan gizi, cita rasa, dan dapat menekan tingkat kerusakan ternak (palatibilitas). Produk Probiotik Peternakan dan Perikanan ini juga berfungsi meningkatkan kesuburan perairan sekaligus kesehatan udang dan ikan.

Kandungan TANGGUH Probiotik

Lactobacillus sp. 2,5 x 107 cfu/ml
Azotobacter sp. 1,31 x 106 cfu/ml
Streptomyces sp. 2,42 x 106 cfu/ml
Saccharomyces sp. 8m20 x 107 cfu/ml
Aspergillus sp. 1,90 x 105 cfu/ml
Trichoderma sp. 2,8 x 105 cfu/ml
Keterangan: Tidak mengandung bakteri merugikan (Patogen)

Dosis Pemakaian Probiotik TANGGUH

Ternak
  • 2 tutup botol (20cc) per 20 liter air untuk 100 kg (1 kwintal) pakan ternak hijauan/jerami
  • 1 tutup botol (10cc) per 1 liter air untuk 5 kg pakan konsentrat
Udang 5 – 6 liter / ha
Ikan 3 – 6 liter / ha

Cara Pemakaian TANGGUH Probiotik

Pemakaian untuk Pembuatan Pakan Ternak

  1. Bahan dicacah hingga berukuran 5 cm lalu ditumpuk setebal 20 cm, siramlah dengan larutan TANGGUH Probiotik sesuai dosis di atas, kemudian taburkan bekatul.
  2. Tumpuk lagi bahan di atasnya dan ulangi prosedur yang sama terus menerus hingga mencapai ketinggian 1 meter.
  3. Tutup rapat 1-3 hari
  4. Buka dan keringkan sebelum diaplikasikan ke ternak
Untuk menyempurnakan proses pencernaan dan metabolisme dalam tubuh ternak, aplikasikan juga penggunaan VITERNA.

Pemakaian untuk Kolam Udang & Ikan

  1. Larutkan TANGGUH 2-3 liter bersamaan dengan TON (Tambak Organik Nusantara) dengan air secukupnya, lalu siramkan merata ke tanah dasar tambak/kolam pada tahap persiapan lahan (belum ada air)
  2. Larutkan TANGGUH 0,5 liter dicampur air secukupnya lalu siramkan merata ke air tambak/kolam setiap 2 minggu sekali (bersamaan dengan aplikasi TON) selama 6 kali mulai umur 21 hari

Pemakaian untuk Pakan Udang & Ikan

  • Larutkan 5 cc (0,5 tutup botol) TANGGUH dan 10 cc VITERNA dalam air secukupnya untuk dicampur dengan 8-10 kg pakan udang/ikan
Rp. 75.000

Tangguh Probiotik Peternakan Perikanan


Sapi Kereman yang Menguntungkan


Sapi Kereman yang Menguntungkan
Agus, masih asyik melihat sapi jenis limousin yang diternaknya. Ia meneliti setiap jengkal tubuh sapi yang menjadi andalannya itu. Mulai kulit, kepala, telinga, sampai kaki. Semuanya ideal dengan berat badan seperti yang diharapkannya.

Ia membeli sapi jenis limousin saat kontes akhir tahun lalu. Sapi itu masih pedet (anak sapi) dan umurnya masih di kisaran satu tahun. Awalnya, ia membeli pedet itu dengan harga Rp15,5 juta. Tiga pekan berselang ada yang menawar dengan harga Rp20 juta.

"Saya tidak berikan, karena sapi itu sangat bagus. Mirip sekali dengan sapi Australia, postur tubuhnya, kakinya, kepalanya. Saya persiapkan ikut kontes," ujarnya.

Kereman atau penggemukan, itulah yang dipilih oleh Agus Dwi, salah seorang peternak sapi asal Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Ia menilai, program penggemukan sapi lebih mudah daripada pembibitan, dan ia pun konsentrasi di bidang kereman ini.

Ya, budidaya sapi kereman atau penggemukan marak dilakukan oleh sejumlah peternak, termasuk di Kabupaten Kediri. Tingkat keuntungan yang berlipat ganda membuat peternak sangat berminat. Terlebih lagi, mendekati Hari Raya Idul Adha 2014, karena permintaan akan ternak, terutama sapi, relatif lebih banyak jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Bagi Agus yang mantan Kepala Desa Tanjung ini, penggemukan sapi mempunyai keuntungan dan kesenangan tersendiri, terlebih lagi jika ia mendapat sapi yang cukup bagus. Di kandangnya, terdapat berbagai macam jenis sapi, seperti brahman, simental, serta sapi limousin.

Ia membeli sapi-sapi yang sehat, namun kondisinya tidak terlalu gemuk. Dengan itu, ia bisa menawar dengan harga yang murah dan ia gemukkan di kandang yang ia miliki sejauh 1 kilometer dari rumahnya.

Pria yang berumur 41 tahun itu mengaku mempunyai trik khusus menggemukkan sapi. Sapi-sapi yang telah dibeli, harus dilihat kondisi kesehatannya, apakah dia terkena penyakit, misalnya penyakit cacing atau penyakit lainnya yang membuat sapi itu tidak terlalu nafsu makan, sehingga badannya kurus.

"Awal datang, selalu diberi obat cacing. Itu upaya agar nafsu makannya bagus," katanya.

Selain diberi obat cacing, sapi itu juga diberi vitamin dengan tujuan agar tubuhnya semakin sehat. Jika sehat, nafsu makan sapi itu juga naik drastis dan lekas gemuk.

Untuk keseharian makan, ia memberi pakan penuh dengan nutrisi. Bahkan, pakan itu diraciknya. Dibantu dengan anak buahnya yang khusus bertugas mengurusi ternak sapi miliknya, sejumlah pakan diracik dan difermentasi.

Olahan pakan yang difermentasi itu terdiri dari campuran bekatul, tepung jagung, gaplek (singkong yang dikeringkan), mineral, pollard (dari bahan gandum), kangkung kering, sampai kulit ari kedelai.

Seluruh bahan dengan porsi yang dirahasiakan itu difermentasi menggunakan tetes tebu dengan ukuran secukupnya. Tetes tebu juga baik untuk kesehatan hewan, dan cukup dianjurkan oleh dinas peternakan, asalkan sesuai dengan kebutuhan.

"Seluruh bahan dicampur, difermentasi selama 10 hari dan ada bahan tambahan lain yang bisa membuatnya lebih cepat gemuk," ujarnya, sembari merahasiakan bahan yang dimaksud.

Namun, katanya, bahan-bahan itu juga tidak harus difermentasi. Jika tidak ada stok pakan yang difermentasi, maka makanan yang sudah dicampur itu juga bisa langsung diberikan pada sapi. Kandungan gizinya tidak berubah.

Walaupun memberi makanan alami dan bergizi dari berbagai campuran bahan itu, Agus juga mengatakan tetap memberi pakan berwarna hijau seperti layaknya sapi.

Selain memerhatikan makanan, ia juga sangat memerhatikan kesehatan kandang. Setiap hari, kandang dibersihkan dari berbagai macam kotoran ternak. Sapi juga dimandikan setiap hari, agar bersih dan kesehatannya terjaga.

Sarana sanitasi di kandang juga harus diperhatikan. Kandang dibuat terbuka agar udara lebih bebas dan tidak pengap. Kandang juga diberi atap, agar ternak terhindar dari panas matahari dan hujan.

Selain itu, saluran air dibuat dekat dengan kandang, agar lebih mudah saat memandikan ternak dan dibuat irigasi kecil, agar air sisa untuk membersihkan sapi dan kandang bisa mengalir dengan baik.

Untuk tempat pakan, juga dibuat tidak terlalu tinggi, sehingga sapi-sapi pun bisa makan dengan leluasa. Pun demikian, ketika sapi itu masih pedet, bisa menjangkau pakan yang disiapkan di dalam kandang.

Agus mengungkapkan, biaya perawatan untuk setiap ekor sapi yang ia ternak bervariatif. Untuk sapi jenis lokal, seperti brahman atapun simental, biaya perawatan tidak terlalu besar, di kisaran Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per hari.

Namun, untuk jenis limousin, biaya perawatan lebih besar, bahkan sampai Rp50 ribu per ekor jika sudah dewasa. Hal itu karena kebutuhan pakan yang lebih besar, mengingat berat badannya juga relatif lebih besar jika dibandingkan dengan sapi lokal.


Langganan pejabat
Berburu sapi, bagi Agus, tak harus sampai ke luar Jawa Timur. Ia menilai stok anakan sapi yang ada di Jatim masih melimpah dan banyak yang sangat bagus, sehingga ia pun tidak terlalu sulit mendapatkannya. Hanya saja, ia harus benar teliti dan tekun merawatnya mencari bibit yang terbaik.

Selain mencari sapi dari para peternak, ia juga mencari sapi saat kontes sapi. Kegiatan itu biasanya dilakukan oleh dinas peternakan di daerah setempat. Ia sering mengikuti kontes sapi dan beberapa kali ikut lomba. Hasilnya, sejumlah penghargaan kerap ia dapat.

Penghargaan itu seperti dapat juara dua kontes ternak se-Jatim pada 2013 di Blitar, serta juara kontes lomba ternak di Kabupaten Kediri pada 2014. Hadiahnya yang diberikan panitia adalah piala penghargaan, sertifikat, serta uang pembinaan. Uang yang diberikan memang tidak seberapa, tapi Agus mengaku puas.

Ia menceritakan untuk sapi yang menang kontes di Jombang pada 2013, awalnya ia beli sapi dengan bobot kisaran 6 kuintal saja dan umurnya 7-8 bulan. Ia pelihara sapi itu dan dalam relatif waktu 2,5 tahun bobotnya sudah menjadi 12,5 kuintal dan ternyata menang dalam kontes.

Selain untuk penggemukan, Agus juga mempunyai target sapi yang ia pelihara bisa menang kontes yang diadakan Dinas Peternakan di daerah, ataupun lomba kontes tingkat Jatim, bahkan tingkat nasional. Untuk itu, ia sengaja memilih pedetan yang sangat bagus untuk lomba.

Memulai bisnis sapi kereman, sejak empat tahun lalu, tak membuat Agus putus asa. Ia nekat menjual sejumlah kendaraan yang ia miliki dan mengalokasikan dana untuk konsentrasi di bidang penggemukan ternak ini.

Secara usia, Agus menyadari memang masih dini. Namun, ia mengaku bukti dengan ketekunan yang ia lakukan, serta pemberian makanan yang berimbang, membuat ternak yang ia rawat sehat dan kualitasnya bagus.

Ia pun menyadari dari rentang waktu yang singkat itu, ia banyak belajar termasuk bagaimana mengetahui kondisi sapi yang bagus, serta perkembangan sapi. Tidak setiap sapi mempunyai kondisi yang sama, sehingga berkembang dengan baik dan cepat.

Misalnya, untuk sapi yang belum "poel" (belum cukup umur atau di bawah satu tahun) tidak menunjukkan angka perkembangan yang sangat cepat atau lambat. Namun, jika sudah "poel", ia akan bisa tumbuh dengan sangat bagus dan cepat gemuk.

"Jika masa di bawah satu tahun perkembangan lambat, kisaran 1-2 kilogram per hari," katanya.

Ia pun tidak lama merawat ternak. Ternak untuk kereman dipertahankan sampai satu tahun, agar dapat bobot ideal, namun untuk sapi lokal di kisaran tiga bulan. Bahkan, jika dalam rentang satu bulan sudah gemuk, ia bisa melepas dan mencari sapi lainnya.

Dalam rentang setahun, ia bisa menjual sapi hasil kereman dalam jumlah banyak. Permintaan datang dari berbagai pihak, dari orang biasa sampai pejabat, terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Adha, pesanan lebih banyak lagi.

Pada 2013, ia mampu menjual sampai 100 ekor, dan pada 2014, terlebih lagi, menjelang hari raya kurban itu, bisa sampai 150 ekor.

Berkat prestasinya yang berhasil dalam program kereman sapi, ternak yang ia pelihara juga menjadi langganan pejabat untuk dibeli. Pernah Ketua DPR RI Agung Laksono membeli sapi miliknya, bahkan Bupati Kediri juga selalu pesan ternak pada dirinya, terutama untuk keperluan Hari Raya Idul Adha.

Pekan ini, ia juga mengirimkan ternak pesanan perkumpulan dokter di salah satu rumah sakit di Surabaya. Ternak miliknya terjual dengan harga Rp100 juta dan ada yang Rp80 juta. Perkumpulan dokter itu memilih sapi jenis limousin untuk dikurbankan, karena mempunyai bobot yang lebih jika dibandingkan sapi jenis lokal.

"Bupati sudah pesan, nanti dikirimkan mendekati lebaran," ujarnya.

Di kandang miliknya ada puluhan ekor jenis sapi. Sebagian sudah dipesan oleh para pelanggan. Sapi-sapi itu sengaja masih dititipkan dan akan diambil mendekati Hari Raya Idul Adha.

Namun, ia sudah mempunyai hitungan tersendiri. Sapi yang dititipkan tetap dikenai biaya perawatan yang besarnya sama dengan biaya perawatan setiap harinya, berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per ekor per hari.


Dukungan Pemerintah
Di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri tersebut, mayoritas warganya mempunyai ternak sapi. Geografis di daerah itu juga mendukung. Lahan kosong banyak disulap jadi lahan rumput gajah, sebagai pakan sapi.

Namun, urusan ternak sapi, yang konsentrasi di bidang kereman atau penggemukan hanya sejumlah petani saja. Lagi-lagi, modal yang menjadi salah satu alasan para peternak lebih memilih untuk pembibitan daripada penggemukan.

Imron (40), peternak kereman lainnya mengatakan, ia memang lebih menyukai untuk penggemukan sapi daripada pembibitan. Menurut dia, penggemukan lebih cepat dan lebih menguntungkan.

Berbagai jenis sapi ia miliki, baik brahman, limousin, simental, benggalan, dan sejumlah sapi lainnya. Namun, dalam memelihara, ia lebih banyak mamanfaatkan makanan alami, dibandingkan dengan menggunakan berbagai macam suplemen dan vitamin untuk menambah nafsu makan sapi.

Imron mengatakan pernah membeli sapi dengan bobot 4,5 kuintal, padahal idealnya 6 kuintal. Sapi itu terlihat kurus, dari berat badan idealnya. Tapi, dengan berbagai macam pakan yang nutrisinya juga terjamin, akhirnya sapi itu bisa gemuk dan mempunyai nilai daya jual yang tinggi.

"Jika makanan stabil selama empat bulan bisa dapat pendapatan Rp5 juta, tapi masih kotor. Bersihnya, setengahnya," katanya.

Makanan yang ia berikan juga alami, seperti ampas kedelai, bekatul, serta pakan berwarna hijau, yaitu rumput. Pakan itu diberikan pagi dan sore, sehingga sapi kenyang.

Walaupun tidak menggunakan obat, demi meningkatkan nafsu makan, Imron mengaku tetap menggunakan obat pada sapi. Tapi, obat yang diberikan untuk mencegah sapi sakit, misalnya perut kembung ataupun linu.

Untuk saat ini, ia mempunyai tiga ekor sapi betina. Sapi itu sengaja ia rawat untuk kesibukan sehari-hari. Sejumlah sapi lainnya sudah habis terjual, untuk keperluan perayaan Idul Adha.

Namun, ia mengakui jika pembeli dari kelompok partai lebih menguntungkan dibandingkan pembeli orang biasa. Harga yang diberikan lebih tinggi. Untuk jenis brahman misalnya, sapi di masyarakat umum bisa terjual dengan harga Rp15 juta per ekor, tapi jika yang membeli partai atapun pejabat bisa lebih mahal lagi, sampai Rp20 juta bahkan lebih per ekor.

Program penggemukan sapi atau sapi kereman mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Jawa Timur, dinilai sebagai pemasok ternak dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Sri Suparmi menyebut pemerintah membuat program untuk sapi kereman ini. Program itu bisa dibuat untuk kelompok peternak. Kebanyakan sapi kereman itu pejantan.

Sri mengaku program itu memang sengaja dibuat. Awalnya, program itu dikucurkan guna mengurangi populasi ternak yang disembelih. Jika awalnya dua sapi, bisa hanya menyembelih satu ekor saja, jika rencana tiga ekor, bisa disembelih hanya dua ekor saja.

"Kereman (penggemukan) itu tujuannya meningkatkan berat badan (BB). Tujuan awalnya mengurangi angka pemotongan sapi, jadi populasi bertambah," kata Sri.

Sri mengatakan, kelompok peternak sapi kereman itu merata di Kabupaten Kediri. Ada sekitar 100 kelompok peternak sapi kereman. Setiap kelompok mempunyai sekitar 10 orang anggota.

Pihaknya mengatakan banyak agenda yang dibuat oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri terkait dengan program sapi kereman itu, seperti pelayanan kesehatan terpadu guna mempertahankan kesehatan ternak.

Hampir setiap desa mempunyai jadwal khusus untuk pemeriksaan ternak mereka. Pemeriksaan itu juga terbagi di sejumlah titik, sehingga memudahkan peternak memeriksakan kesehatan ternaknya. Pemeriksaan itu rutin tiap tiga bulan sekali.

"Satu desa dibagi di beberapa titik pemeriksaan," ujar Sri.

Selain masalah kesehatan, kata Sri, pihaknya sangat memerhatikan masalah asupan pakan bagi ternak. Dinas sering mengadakan pelatihan bagi peternak, membuat pakan. Mereka bisa meracik pakan sendiri, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, yang juga kaya akan nutrisi. Bahan alami itu seperti memanfaatkan ampas kedelai. Limbahnya bisa digunakan untuk pakan ternak.

"Mereka bisa menghemat biaya, jika dibandingkan membeli pakan konsentrat. Jika beli terus, secara ekonomis mereka rugi," ujarnya.

Pada 2014 ini, terdapat lima kelompok yang dapat program penggemuka sapi. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri mengaku anggaran yang ada terbatas, jadi tidak semua kelompok dapat program.

Setiap anggota mendapatkan anggaran Rp10 juta untuk satu ekor sapi. Untuk pembelian sapi pun, juga akan dikawal tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri. Mereka bertugas memantau kesehatan hewan ternak yang dibeli oleh anggota kelompok bersangkutan.

Pengembalian dalam program sapi kereman, lanjut Sri juga tidak terlalu berat. Setiap orang di kelompok itu diwajibkan menyetorkan laba hasil penjualan, dengan pembagian 70:30 persen. Petani mendapat bagian besar, 70 persen, sedangkan sisanya dikembalikan ke kas daerah lewat bank awal proses pengajuan.

"Atau bisa dengan potongan, 6 persen dipotong di awal pengajuan. Itu pengajuan ke bank daerah," kata Sri.

Pihaknya mendukung penuh upaya untuk penggemukan sapi. Hal ini juga ikut meningkatkan perekonomian para peternak. Terlebih lagi, kesehatan ternak, terutama sapi di Jatim juga diakui oleh pemerintah.

Berbeda dengan ternak di sejumlah daerah (provinsi) yang diindikasikan terkena penyakit menular, antraks, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, dan sejumlah daerah lain.

Di Kabupaten Kediri, stok sapi juga melimpah. Populasi sapi yang ada sampai 198.394 ekor. Untuk pejantan siap potong mencapai 9.920 ekor, dan diprediksi ternak yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha 2014 ada 5.094 ekor.

Tingkat kebutuhan daging bagi masyarakat di Kabupaten Kediri juga terpenuhi dengan stok ternak yang ada. Produksi daging sapi mencapai 1.095.425 kilogram, sementara konsumsi masyarakat hanya 792.808 kilogram, sehingga surplus produksi daging mencapai 302.617 kilogram atau 1.407 ekor.

Menghadapi Hari Raya Idul Adha 2014, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri juga sudah membentuk tim pemantau. Ada empat tim yang dibentuk dan setiap tim bertugas 10 orang, termasuk dokter hewan ataupun mantri hewan.

Mereka dibagi memantau kesehatan hewan kurban baik sebelum disembelih ataupun setelah disembelih. Gunanya, memastikan kondisi daging yang disembelih saat Idul Adha itu layak konsumsi.

Dari pengalaman, terdapat sejumlah temuan, seperti adanya penyakit cacing hati. Daging dengan penyakit itu berbahaya jika dikonsumsi manusia, dan dianjurkan untuk dibuang.

Kini, Kabupaten Kediri pun dikenal sebagai daerah sapi kereman yang juga didukung pemerintah daerah setempat, sehingga masyarakat dan pejabat pun mengenal daerah itu, apalagi pada hari raya Idul Adha seperti saat ini. (*)
Editor: Edy M Yakub

 

 

Viterna Plus Organik Serbuk

Viterna Plus Organik Serbuk


Viterna Plus Organik Serbuk hadir di awal tahun 2015 sebagai satu inovasi terbaru dari PT NASA (Natural Nusantara) dalam menjawab tantangan pasar di sektor peternakan saat ini. Sebagaimana kita tahu sebelumnya sudah hadir Viterna Plus Organik Cair dimana kualitasnya sudah teruji dan sudah banyak dibuktikan para peternak, bukan hanya di Indonesia, tapi sudah sampai mancanegara. Produk suplemen ternak ini merupakan bentuk lain dari Viterna Cair dimana keunggulan dan kualitasnya sama dengan produk cairnya.

Fungsi dan Kegunaan Viterna Plus Organik Serbuk

Viterna Plus sangat baik digunakan untuk penggemukan/pembesaran Sapi, Kambing, Domba, Ayam, Kelinci, Ikan, Udang dan sebagainya dengan fungsi sebagai berikut:
  • Menambah kandungan gizi untuk ternak, ikan dan udang
  • Meningkatkan pertambahan berat badan harian (ADG)
  • Meningkatkan nafsu makan ternak, ikan dan udang
  • Mempercepat pertumbuhan ternak, ikan dan udang
  • Mempercepat waktu panen (untuk ternak pedaging dan ikan)
  • Mengurangi angka kematian
  • Meningkatkan kandungan gizi daging ikan dan ternak
  • Mengurangi bau kotoran ternak
  • Produk alami yang aman untuk ternak, ikan, udang dan lingkungannya

Cara Penggunaan Viterna Plus Organik Serbuk

  • Ternak Besar: Sapi, Kerbau, dan lain-lain -> 5-10 gram/ekor/hari dicampurkan air minum atau campuran pakan (komboran)
  • Ternak Kecil: Kambing, Domba, Kelinci, dan lain-lain -> 5 gram/ekor/hari dicampurkan air minum atau campuran pakan (komboran)
  • Ternak Unggas: Ayam, Itik, Puyuh, Burung, dll -> 0,5-1 gram/liter air minum setiap hari:
    1. Pedaging: diberikan 1 hari sekali
    2. Petelur: diberikan 3 hari sekali
  • Perikanan: Bandeng, Udang, Ikan Mas, Lele, Nila, Gurame, Patin, dll -> 5-10 gram + 1 liter air + 3 kg pakan ikan
Catatan: Kombinasi pemakaian Viterna akan lebih maksimal jika dipadukan dengan penggunaan TANGGUH Probiotik atau POC NASA + Hormonik.Gambar Viterna Plus Organik Serbuk
Produk yang resmi dilaunching bulan November 2014 ini tersedia dalam kemasan Box (Kotak) yang berisi 10 sachet dimana masing-masing sachet memiliki berat bersih 25 gram. Secara ekonomis pemakaian antara Viterna bentuk Serbuk dan Cair untuk ternak tidak jauh berbeda, jadi, hanya masalah selera saja. Jika anda membutuhkan Viterna dan anda dari daerah yang sulit dijangkau pengiriman berat, kalaupun ada tetapi biaya kirimnya mahal, anda bisa mempertimbangkan untuk memakai Viterna Plus Organik Serbuk untuk meningkatkan produksi ternak anda..
Rp. 125.000

Viterna Plus Organik Serbuk


Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah Pada Cabe


MediaTani - Tanaman cabe rawit seringkali mengalami penyakit buah rontok dan membusuk. Untuk itu perlu dipahami apa penyebab penyakit pada cabe rawit kita. Penyakit buah rontok dan membusuk pada cabe rawit disebabkan oleh lalat buah. Penyakit yang menyerang sebelum masak maupun sesudah masak ini sangat mudah ditemukan gejalanya. Kadang kala cabe rawit berwarna cokelat kehitaman atau agak menguning dan pada bagian tertentu dari kulit buah cabai ditemukan bintik hitam yang berukuran sangat kecil.

Hama lalat buah pada cabe dapat dikendalikan. Tetapi yang perlu diingat adalah cara alami mengendalikan lalat buah pada tanaman cabe. Hal tersebut agar kita dapat melakukan pengendalian hama yang ramah lingkungan. Ketahuilah bahwa secara ekonomis beberapa spesies lalat buah merupakan hama penting yang berasosiasi dengan berbagai buah-buahan dan sayuran tropika. Dampak dari serangan hama lalat buah adalah produksi dan mutu buah menjadi rendah, bahkan dapat mengakibatkan gagal panen. Jenis lalat buah yang menyerang cabai atau cabe rawit ialah Bactrocera cucurbitae.

Gejala serangan lalat buah pada tanaman cabe adalah buah yang terserang terdapat noda-noda kecil bekas tusukan ovipositor. Kerusakan pada daging buah bagian dalam tidak dapat dilihat, karena permukaan tetap mulus. Namun, apabila buah cabai dibelah, maka akan terlihat biji-biji berwarna hitam, daging buah busuk, lunak dan ada belatung yang merupakan larva lalat buah.
Cabe Rawit Sehat dan Lebat

Berikut beberapa cara pengendalian hama lalat buah yang ramah lingkungan seperti yang dilansir litbang kementerian pertanian republik Indonesia :

Pengendalian secara kultur teknis

  1. Sanitasi lahan untuk memutuskan daur hidup lalat buah dengan cara mengumpulkan buah yang jatuh atau busuk kemudian dimusnahkan dan dibakar atau dibenamkan dalam tanah.
  2. Gunakan perangkap lem kuning atau lem tikus bening yang dicampur dengan sedikit metyl eugenol untuk menangkap lalat dewasa.
  3. Pengasapan dengan membakar sampah kering dan di bagian atasnya ditutupi sampah basah agar dapat dihasilkan asap. Kepulan asap akan mengusir keberadaan hama lalat buah.
  4. Pemasangan mulsa plastik.

Pengendalian secara fisik/mekanis

  • Gunakan perangkap atraktan metyl eugenol/cue lure yang dipasang digantung di dalam perangkap yang terbuat dari botol bekas air mineral untuk menangkap lalat jantan. Bagian bawah botol diberi sedikit air lalat buah mati terendam air.

Pengendalian secara biologi

  1. Menghasilkan lalat buah jantan mandul
  2. Memanfaatkan musuh alami, seperti semut, laba-laba, kumbang stafilinid dan cocopet (Dermaptera).

Adapun alternatif terakhir cara mengendalikan lalat buah adalah dengan pengendalian secara kimia yaitu dapat dilakukan dengan cara pengabutan/pengasapan (fogging) dan pencampuran insektisida dengan zat penarik (atraktan) maupun food attraktan (tertarik dengan makanan). (Uq & Rieska/balitbang.pertanian)

 

 

Natural Metilat Lem

Natural Metilat Lem


Natural Metilat Lem perangkap lalat buah dari Natural Nusantara adalah perangkap alami yang berfungsi untuk menangkap lalat buah khususnya lalat jantan dan hewan pengganggu lainnya. Produk pertanian organik ini merupakan hasil ekstraksi tanaman Melaleuca brachteata yang bekerja dengan cara memberikan aroma untuk daya tarik lalat buah agar menghinggapi Metilat lem ini dan menempel pada perekat. Pada saat lalat buah sedang menghinggapi Metilat ini, maka si Lalat buah akan terjebak, sehingga usaha pengendalian lalat buah bisa tercapai dengan baik.Gambar Brosur Metilat Lem

Cara Pemakaian Metilat Lem

  1. Sediakan botol bekas dan kayu sekitar 1,5 – 2,5 meter, oleskan metilat ini pada botol tersebut secara merata. Pasang botol tersebut pada kayu yang telah disediakan tadi.
  2. Tancapkan di sekitar kebun atau tanaman anda.
  3. Beberapa menit kemudian lalat buah pasti akan terperangkap.
Rp. 58.000

Natural Metilat Lem


5 (Lima) Jenis Hama dan Penyakit Utama Padi Sawah

A.Tikus
Tikus (Rattus argentiventer (Rob. & Kloss)) merusak tanaman padi pada semua tingkat pertumbuhan, dari semai hingga panen, bahkan di gudang penyimpanan. Kerusakan parah terjadi jika tikus menyerang padi pada fase generatif, karena tanaman sudah tidak mampu membentuk anakan baru. Tikus merusak tanaman padi mulai dari tengah petak, kemudian meluas ke arah pinggir. Tikus menyerang padi pada malam hari. Pada siang hari, tikus bersembunyi di dalam lubang pada tanggul-tanggul irigasi, jalan sawah, pematang, dan daerah perkampungan dekat sawah. Pada periode bera, sebagian besar tikus bermigrasi ke daerah perkampungan dekat sawah dan kembali lagi ke sawah setelah pertanaman padi menjelang fase generatif.

Cara pengendalian
Kendalikan tikus pada awal musim tanam sebelum memasuki masa reproduksi. Kegiatan tersebut meliputi gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS (Trap Barrier System) / Sistem Bubu Perangkap) dan LTBS (Linear Trap Barier Sistem). Gropyok dan sanitasi dilakukan pada habitat-habitat tikus seperti sepanjang tanggul irigasi, pematang besar, tanggul jalan, dan batas sawah dengan perkampungan. Pemasangan bubu perangkap pada pesemaian dan pembuatan TBS dilakukan pada daerah endemik tikus untuk menekan populasi tikus pada awal musim tanam.

 B.Keongmas
Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) diperkenalkan ke Asia pada tahun 1980an dari Amerika Selatan sebagai makanan potensial bagi manusia.
 Namun, kemudian keong mas menjadi hama utama padi yang menyebar ke Filipina, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Keong mas memakan tanaman padi muda serta dapat menghancurkan tanaman pada saat pertumbuhan awal.

Cara pengendalian
Saat-saat penting untuk mengendalikan keong mas adalah pada 10 hari pertama untuk padi tanam pindah dan sebelum tanaman berumur 21 hari pada tabela (tanam benih secara langsung). Setelah itu, tingkat pertumbuhan tanaman biasanya lebih tinggi daripada tingkat kerusakan akibat keong.
Semut merah memakan telur keong, sedangkan bebek (dan kadang-kadang tikus) memakan keong muda. Bebek ditempatkan di sawah selama persiapan lahan tahap akhir atau setelah tanaman tumbuh cukup besar (misalnya 30-35 hari setelah tanam); keong dapat dipanen, dimasak untuk dimakan oleh manusia.
  • Pungut keong dan hancurkan telurnya. Hal ini paling baik dilakukan di pagi dan sore hari ketika keong berada pada keadaan aktif. Tempatkan tongkat bambu untuk menarik keong dewasa meletakkan telurnya.
  • Tempatkan dedaunan dan pelepah pisang untuk menarik perhatian keong agar pemungutan keong lebih mudah dilakukan.
  • Keong bersifat aktif pada air yang menggenang/ diam dan karenanya, perataan tanah dan pengeringan sawah yang baik dapat menekan kerusakan. Buat saluran-saluran kecil (misalnya, lebar 15-25 cm dan dalam 5 cm) untuk memudahkan pengeringan dan bertindak sebagai titik fokus untuk mengumpulkan keong atau membunuh keong secara manual. Apabila pengendalian air baik, pengeringan dan pengaliran air ke sawah dilakukan hingga stadia anakan (misalnya, 15 hari pertama untuk tanam pindah dan 21 hari pertama untuk tabela).
 C.Penggerek Batang
Penggerek batang adalah hama yang ulatnya hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Larva betina menaruh 3 massa telur sepanjang 7-10 hari masa hidupnya sebagai serangga dewasa. Massa telur penggerek batang kuning berbentuk cakram dan ditutupi oleh bulu-bulu berwarna coklat terang dari abdomen betina. Setiap massa telur mengandung sekitar 100 telur.
 Cara pengendalian
Lindungi agen pangendalian hayati—Untuk melindungi musuh alami penggerek batang, jangan gunakan pestisida berspektrum luas, mis. methyl parathion.
  1. oSayat ujung helaian daun sebelum tanam pindah.—Telur-telur penggerek batang kuning diletakkan dekat ujung helaian daun. Dengan menyayat bibit sebelum tanam pindah, pengalihan telur dari persemaian ke sawah dapat dikurangi.
  2. oTanam belakangan (sedikit terlambat) untuk menghindari ngengat penggerek batang kuning.
  3. oVarietas tahan—Beberapa varietas seperti PB36, PB32, IR66, dan IR77 mampu menghasilkan anakan baru sehingga mengkompensasi anakan yang mati.
  4. oJemur atau hamparkan jerami di bawah sinar matahari untuk membunuh larva yang terdapat di situ.
  5. oJaring larva penggerek batang pada daun yang mengapung dengan jaring.
  6. oOlah dan genangi sawah setelah panen.

Pengendalian kimiawi
Insektisida sistemik berbentuk granular seperti karbofuran, bensultap, bisultap, karbosulfan, dimehipo, atau fipronil yang masuk ke dalam tanaman, merupakan bahan kimia yang dapat Beluk pada stadia reproduktif. Sundep. Larva penggerek batang padi putih. Imago penggerek batang padi putih. Imago penggerek batang padi merah jambu. Larva penggerek batang padi merah jambu. mengendalikan penggerek setelah masuk ke dalam batang. Penyemprotan efektif untuk kupu-kupu. Sebagaimana halnya dengan pestisida lainnya, keuntungan dari penggunaan insektisida harus mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Penggunaan insektisida yang tidak sesuai akan mengganggu keseimbangan alami karena terbunuhnya musuh alami hama penggerek batang, menyebabkan resurjensi atau ledakan serangan hama. Sebelum menggunakan pestisida, hubungi petugas perlindungan tanaman atau penyuluh untuk mendapatkan saran dan petunjuk. Baca petunjuk yang tertera di label dengan teliti setiap sebelum pestisida digunakan.
 D.Tungro
Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan (vektor) virus tungro.
Cara pengendalian

°        Varietas tahan. Penggunaan varietas tahan seperti TukadUnda, Tukad Balian, Tukad Petanu, Bondoyudo, dan Kalimas merupakan cara terbaik untuk mengendalikan tungro. Rotasi varietas penting untuk mengurangi gangguan ketahanan. Pembajakan di bawah sisa tunggul yang terinfeksi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi sumber penyakit dan menghancurkan telur dan tempat penetasan wereng hijau. Bajak segera setelah panen bila tanaman sebelumnya terkena penyakit.
°        Cabut dan bakar tanaman yang sakit. Ini perlu dilakukan kecuali bila serangan tungro sudah menyeluruh. Bila serangan sudah tinggi maka mungkin ada tanaman yang terinfeksi tungro tapi kelihatan sehat. Mencabut tanaman yang terinfeksi dapat mengganggu wereng hijau sehingga makin menyebarluaskan infeksi tungro.
°      Tanam benih langsung (Tabela): Infeksi tungro biasanya lebih rendah pada tabela karena lebih tingginya populasi tanaman (bila dibandingkan tanam pindah). Dengan demikian wereng cenderung mencari dan makan serta menyerang tanaman yang lebih rendah populasinya.
°       Waktu Tanam: Tanam padi saat populasi wereng hijau dan tungro rendah.
°     Tanam serempak: Upayakan petani tanam serempak. Ini mengurangi penyebaran tungro dari satu lahan ke lahan lainnya karena stadium tumbuh yang relatif seragam.
°       Bera atau rotasi. Pertanaman padi terus-menerus akan meningkatkan populasi wereng hijau sehingga sulit mencegah infeksi tungro. Adanya periode bera atau tanaman lain selain padi dapat mengurangi populasi wereng hijau dan ketersediaan inang untuk virus tungro.
 E.Hawar Bakteri (HB-Bacterial blight)
Hawar Bakteri (HB) atau Hawar Daun Bakteri (HDB) merupakan penyakit yang dapat menginfeksi bibit dan tanaman tua. Bila HB terjadi pada tanaman muda disebut kresek dan bila terjadi pada tanaman tua disebut hawar daun. Tanaman yang terinfeksi kehilangan areal daun dan menghasilkan gabah yang lebih sedikit dan hampa. Pada pembibitan, daun yang terinfeksi berubah hijau keabu-abuan menggulung dan akhirnya mati.
 Cara pengendalian
Gunakan varietas tahan. Ini adalah cara yang paling efektif dalam mengendalikan penyakit. Pemupukan lengkap—Penyakit semakin parah bila pupuk N dipakai secara berlebihan, tanpa P dan K.
 Kurangi kerusakan bibit dan penyebaran penyakit
Infeksi bibit terjadi melalui luka dan kerusakan bagian tanaman. Penanganan yang buruk atau angin kencang dan hujan dapat menyebabkan tanaman sakit. Penyakit menyebar melalui kontak langsung antara daun sehat dengan daun sakit melalui air dan angin.
 Kurangi penyebaran penyakit dengan
  • •penanganan bibit secara baik waktu tanam pindah,
  • •pengairan dangkal pada persemaian, dan
  • •membuat drainase yang baik ketika genangan tinggi
 Kurangi jumlah inokulum
Tunggul tanaman yang terinfeksi dan gulma dapat menjadi sumber inokulum.
  • •Pertahankan kebersihan sawah — buang atau bajak gulma, jerami yang terinfeksi, ratun padi yang semuanya dapat menjadi sumber inokulum.
  • •Keringkan sawah — upayakan sawah bera mengering untuk membunuh bakteri yang mungkin bertahan dalam tanah atau sisa tanaman.
 Sumber :
http://balitpa.litbang.deptan.go.id;
htpp://www.puslittan.bogor.net; www.litbang.deptan.go.id;
www.knowledgebank.irri.org

 

 

Corrin Pestisida Biologi