Rabu, 17 Juni 2015

ABI Gencar Sosialisasikan Pupuk dan Pestisida Organik

MedanBisnis - Medan. Asosiasi Bioagroinput Indonesia (ABI) sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi pupuk dan pestisida organik terhadap petani di Sumatera Utara (Sumut). Itu disebabkan terjadinya kerusakan lahan pertanian yang disebabkan penggunaan pupuk dan pestisida sintetik yang berlebihan.
Sekjen Asosiasi Bioagroinput Indonesia (ABI), Elianor Sembiring yang didampingi Ketua Umum Asosiasi Bio Agroinput Indonesia (ABI), Frits H Silalahi mengatakan, ABI adalah kumpulan dari pengusaha dan individu yang senang dengan lingkungan. Namun, yang utama adalah pengusaha dan pemerhati lingkungan.

"Sempat vakum sebentar dan kemudian kembali aktif hingga ABI sudah dikenal sampai ke mancanegara," ucapnya kepada MedanBisnis di Santika Premiere Dyandra Hotel dan Convention Medan, Kamis (15/1).

Dijelaskannya, ABI dideklarasikan pada tanggal 26 Maret 2008 oleh beberapa produsen bio agro input dan kelompok profesional untuk membentuk suatu organisasi layanan masyarakat yang bertujuan meningkatkan penggunaan bio agro input pada budidaya pertanian.

Asosiasi ini, katanya didaftarkan pada Notaris pada tanggal 5 Januari 2009 dan mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Luar Negeri serta bekerja sama dengan ASEAN Biocontrol for Sustainable Systems Project, yang merupakan proyek kerja sama Sekretariat ASEAN dan GIZ-German International Cooperation.

Elianor menambahkan, ABI dibentuk karena para pengusaha menyadari tanpa adanya asosiasi sangat sulit untuk menembus pemerintahan dan juga sulitnya menyampaikan keluhan terkait pupuk, pestisida serta perijinan.
Dalam hal ini, keanggotaan ABI sudah mencapai 18 pengusaha yang sudah terdaftar atau sedang proses pendaftaraan perusahaan pupuk dan pestisida organik ke Kementan. 18 pengusaha yang bergabung itu, 16 diantaranya dari Sumut, dan 2 pengusaha lagi dari luar Sumut dengan lebih dari 20 merek produk pupuk dan pestisida sejenis organik.

"Salah satu perusahaan pupuk di Sumut yang bergabung adalah PT Meroke Tetap Jaya. ABI tidak menerima pelaku usaha yang belum terdaftar," ucapnya.
Disinggung mengenai, bagaimana sikap ABI melihat ribuan pupuk dan pestisida kimia sintetis beredar di tingkat petani, Elianor mengatakan, untuk merubah mindset petani bukanlah hal yang mudah. Dan, ABI juga tidak bisa memaksa petani agar menggunakan pupuk organik. Hanya saja ABI akan terus berupaya menyosialisasikannya agar petani bisa menggunakannya.

"Kita bukan hanya kepada pengusaha saja tetapi juga melakukan semacam penyuluhan kepada petani manfaat pupuk organik tersebut. Kita bukan bermaksud ingin bersaing dengan produk sintetis atau kimia, kita hanya ingin mensosialisasikan pentingnya produk organik untuk menjaga kelestarian lingkungan," katanya. (cw 01)

 

 

Aero 810 Nasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar